Bikin Ubuntu Live USB

Diposting oleh aBBa Blog'z on 00.53 komentar (0)

Setelah browsing-browsing di internet akhrinya saya menemukan tutorial mengenai instalasi Ubuntu 9.04 di USB drive (flasdisk).
Hal-hal yang dibutuhkan :
* PC Windows
* Ubuntu 9.04 ISO
* Flashdisk 2 Gb (lebih besar kapasitasnya.. lebih baik :))
* U904p.exe download disini
Langkah-langkah Instalasi
* Buka dan Ekstrak U904p.exe (otomatis akan tercipta folder U904p di komputer anda)
* Copy dan pindahkan file ISO Ubuntu 9.04 ke folder U904p, kemudian jalankan file U904.bat dan ikuti instruksi/perintahnya lewat command prompt
* Pada langkah terakhir Restart PC dan ubah settingan BIOS agar booting awal dengan USB device.






source: http://www.pendrivelinux.com/usb-ubuntu-904-persistent-install-windows/
(Sumber : gigihweb.co.cc)


 





Google Tuduh China Ganggu Gmail

Diposting oleh aBBa Blog'z on 00.24 komentar (0)

 

VIVAnews - Google tidak diterima di China. Ini cerita lama. Jika Anda ingat, tahun lalu, Google perlahan-lahan menarik diri dari Negeri Tirai Bambu itu pasca menjadi sasaran empuk para hacker.

Ironisnya, seperti belum merasa puas, raksasa Internet asal California itu menuding pemerintah setempat mengganggu layanan e-mail Gmail sehingga tidak bisa diakses di China.

Menurut Google, tudingan itu tidak dibuat-buat. Pasalnya, kantor raksasa Internet itu terus dibanjiri keluhan para pengguna Gmail dari China dalam beberapa minggu terakhir dan mengatakan akses e-mail mereka diganggu oleh pemerintah.

Menurut keterangan Google, yang dikutip BBC, Senin 21 Maret 2011, Google sempat memeriksa infrastruktur dan jaringannya di sepanjang daratan China. Alhasil, tidak menemukan kendala teknis yang berarti.

Sontak saja Google berang dan langsung menyalahkan pemerintah China. Mereka langsung dituduh sengaja membuat isu teknis seolah-olah masalah berada pada Gmail.

Para pengguna Gmail mengatakan gangguan dimulai sejak ramainya kampanye di Internet yang menyerukan protes terhadap pemerintah di Timur Tengah pasca lengsernya Hosni Mubarak dari kursi presiden Mesir.

Tahun lalu, Google juga merasa dizalimi di China. Ketika itu sejumlah peretas mengakses akun milik para aktivis hak asasi manusia China di laman surat elektronik Gmail. Tak hanya itu, serangan cyber juga terjadi pada laman milik 20 perusahaan besar di sektor keuangan, teknologi, media, dan kimia.

Insiden ini menimbulkan ketegangan antara China dan Amerika Serikat, dan mendesak Google untuk hengkang dari Negeri Panda itu. Anehnya, Beijing tetap membantah adanya keterlibatan pemerintah dalam serangan cyber itu, dan mengatakan tuduhan Google tidak berdasar.

Bahasa Indonesia

Diposting oleh aBBa Blog'z on 01.54 komentar (0)

KATA
A. Kelas Kata Bahasa Indonesia
1. Kata Benda
Kata benda adalah kata yang menyebut nama hal yang berdiri sendiri. Contohnya buku, mistar.
Misalnya : Rifa membaca buku di teras rumah
a. Ciri – ciri kata benda yaitu :
1) Kata – kata benda tersebut menyebut nama pengertian – pengertian yang berdiri sendiri atau yang dianggap berdiri sendiri.
2) Kata – kata benda tersebut dapat menduduki subyek atau obyek dalam kalimat.
3) Kata – kata tersebut cocok untuk jawab pertanyaan apa atau siapa.
b. Fungsi kata benda yaitu :
1) Sebagai subyek (berfungsi subyektif)
2) Sebagai obyek (berfungsi obyektif)
Misalnya : Dian menangkap kucing.
3) Sebagai predikat (berfungsi predikatif), dalam kalimat nominal.
Misalnya : Binatang itu anjing
4) Sebagai kata sambung (berfungsi konjugsi)
Misalnya : Waktu Ibu pergi, saya sedang mandi.
5) Sebagai kata keterangan (berfungsi adverbial)
Misalnya : Engakau ini sakit rupanya
6) Sebagai pemberi sifat kata lain (berfungsi atributif).
Misalnya : Keindahan alam
2. Kata Kerja
Kata kerja adalah kata yang menyatakan tindakan atau pengertian yang dinamis.
Contoh : Ayah telah sampai di rumah dengan selamat.
a. Ciri – ciri kata kerja
1) Kata – kata itu menyatakan tindakan atautindakan atau pengertian yang dinamis (proses terjadinya, tercapainya atau keberadaannya dalam suatu keadaan)
2) Kata – kata tersebut dapat dijadikan cara perintah dan dapat dihubungkan langsung dengan kata kerja bantu
b. Jenis kata kerja
1) Berdasarkan pertalian dengan obyek dibedakan menjadi :
a) Kata kerja Transitif adalah kata kerja yang menghendaki adanya obyek penderita.
Misalnya : menyapu rumput, menulis surat, membaca buku.
Contoh : Ali sedang menulis surat.
b) Kata kerja Intransitif adalah kata kerja yang tidak menghendaki adanya objek penderita.
Misalnya : Sembahyang, pergi, terbang, marah dan sebagainya.
Contoh : Burung itu terbang diatas angkasa.
2) Berdasarkan hubungannya dengan subyek dibedakan menjadi :
a) Kata kerja aktif yaitu kata kerja pada kalimat aktif, dimana subyek melakukan pekerjaan.
Contoh : Ali menulis surat.
b) Kata kerja pasif yaitu kata kerja pada kalimat pasif, dimana subyek dikenai pekerjaan.
Contoh : Kakinya terpijak pecahan kaca.
c) Kata kerja Aus yaitu kata kerja yang dapat menjadi predikat dalam kalimat tanpa di beri imbuhan.
Contoh : Pergi, terbang, mandi, bangun, datang, diam, duduk dsb.

3. Kata Sifat
Kata sifat ialah kata yang menerangkan keadaan, sifat khusus atau watak suatu benda.
Contoh : Riyu anak yang rajin.
a. Bentuk kata sifat
1) Kata dasar contoh : Sepatu ku rusak, Sepeda ku bagus.
2) Kata berimbuhan contoh : Anak kecil itu penakut sekali.
3) Kata ulang contoh : Buku – buku itu berserahkan di lantai
4) Bentuk paduan contoh : Di desa kami tidak ada orang yang buta
huruf.

b. Ciri kata sifat
1) Menerangkan keadaan atau sifat benda
2) Cocok untuk jawab pertanyaan : bagaimana atau dalam keadaan apa.
3) Biasanya dapat ditegaskan dengan memberikan kata yang di muka kat sifat itu.
4) Untuk menegaskan biasanya dapat di dahului kata – kata amat, terlalu, sangat atau diikuti kata – kata sekali atau benar.
4. Kata Bilangan
Kata bilangan adalah kata yang menyatakan jumlah benda (hal) atau menunjukkan urutannya dalam deretan.
a. Ciri – ciri kata bilangan :
1) Kata – kata tersebut menyatakan jumlah benda dalam deretan.
2) Kata – kata tersebut cocok untuk jawab pertanyaan berapa atau beberapa ?
b. Contoh kata bilangan
1) Kedua orang itu sdang berbincang – bincang.
2) Sekitar 50 siswa mengunjungi lokasi gempa di padang.
5. Kata Keterangan
Kata keterangan ialah kata – kata memberi keterangan tentang kata benda yaitu menerangkan kata kerja. Kata keterangan dan seluruh kalimat.
Menurut fungsinya kata keterangan dapat di bedakan menjadi :
a. Keterangan kualitatif : Perlahan-lahan, cepat-cepat, nyaring, dan pelan
b. Katerangan waktu : Sekarang, sesudah, kemarin, kemudian, lusa, nanti.
c. Keterangan tempat : Disini, disana, kesana, kemari.
d. Keterangan kecaraan : ya, benar, agaknya, berangkat, niscaya dan moga – moga.
e. Keterangan aspek : pun, sudah, resah, sementara, sedang.
f. Keterangan derajat : amat, hampir, kira-kira, cukup, hanya.
g. Keterangan alat : dengan tongkat, dengan kayu, dengan pisau.
h. Keterangan kesertaan : bersama Ibu, dengan Ayah, serta Adik.
i. Keterangan syarat : jikalau, seandainya, jika dan asal.
j. Keterangan perlawanan : biarpun, meskipun, biar, sungguhpun.
k. Keterangan sebab : karena, oleh karena, oleh sebab, sebab.
l. Keterangan akibat : hingga, sampai.
m. Keterangan tujuan : supaya, agar, hendak, untuk, guna dan buat.
n. Keterangan perbandingan : sebagai, seperti, laksana, umpa, bagaikan.
6. Kata Tugas (Fungsional)
Kata tugas (fungsional) adalah kata atau gabungan kata yang tugasnya semata – mata memungkinkan kata lain memiliki peranan dalam kalimat. Kata yang termasuk dalam kata tugas ialah dan, ia, karena, dan dari. Arti suatu kata tugas ditentukan bukan oleh kata itu secara lepas, tetapi oleh katanya dengan kata lain dalam frase atau kalimat. Kata tugas seperti dan atau ke baru akan mempunyai artinya apabila diangkat dengan kata lain.

Misalnya : - Ayah dan ibu.
- Dia pulang ke rumahnya.
B. Jenis – Jenis Kata Berdasarkan Fungsinya
1. Kata Depan (Preposisi)
Ialah kata tugas yang bertugas sebagai unsur pembentuk frase preporsional.
a. Kata depan monomorfomis
Kata depan monomorfomis adalah preposisi yang berdiri hanya atas satu morfem dan karena itu tidak dapat diperkecil lagi bentuknya. Preposisi dalam bahasa Indonesia beserta beberapa fungsinya :
Bagi
Untuk
Buat
Guna
b. Kata depan polimorfemis dengan afiks
Preposisi polimorfomis yang berafiks dibentuk dengan menempelkan afiks pada kata dasar. Baik merupakan morfein bebas atau morfein terikat.
Contoh preposisi polimorfemis :
1) Bersama dan beserta menandai hubungan kesetaraan.
2) Menjelang, menandai hubungan waktu sesaat sebelum.
3) Menuju, menandai hubungan tujuan atau arah suatu tempat.
4) Menurut, menandai hubungan sumber.
5) Sekeliling, menandai hubungan ruang lingkup, geografis.
6) Sekitar, menandai hubungan ruang lingkup, geografis atau waktu.
7) Selama, menandai hubungan kurun waktu
8) Sepanjang, menandai hubungan kurun waktu atau bentangan lokasi.
9) Mengenai, menandai hubungan sasaran atau objektif.
10) Terhadap, menandai hubungan arah.
11) Bagaikan, menandai hubungan pemiripan.
c. Kata depan polimorfemis gabungan kata
Kata depan polimorfemis gabungan kata terdiri dari :
1) Dari pada  hubungan perbandingan.
2) Kepada  hubungan arah ke suatu tempat
3) Oleh karena (sebab)  hubungan penyebab
4) Sampai dengan  hubungan batas waktu
5) Selain dari  hubungan pengecualian
d. Polimorfemis gabungan kata depan yang bukan kata depan
Contohnya : di atas ke depan dari samping
di bawah ke luar dari luar
2. Kata Penghubung (Konjungsi)
a. Kata hubung koordonatif
Kata hubung koordinatif adalah konjungsi yang menghuvungkan dua unsur atau lebih dan memiliki struktur sintaksis yang sama. Contohnya : dan, atau, tetapi.
b. Konjugtor korelatif
Konjugtor korelatif adalah adalah konjugsi yang menghubungkan dua atau kata, frase atau klausa dan kedua unsur memiliki status sintaksis yang sama, dan dipisahkan oleh satu kata, frase atau klausa yang dihubungkan. Misalnya : baik....maupun..., entah....entah, jangankan....pun.
c. Konjungtor kalimat
Konjungtor antar kalimat adalah konjungsi yang menghubungkan satu kalimat dengan kalimat lain, contohnya: kemudian, sebaiknya, lagi pula.
d. Konjugtor antar paragraf
Konjungsi antar paragraf adalah konjungsi yang digunakan untuk menghubungkan paragraf temapt konjungsi itu dipakai dengan paragraf sebelumnya. Umunya terletak pada awal paragraf.
Contoh : adapun, akan hal, mengenai dan dalam pada itu.
3. Kata Seru (Interjeksi)
Ciri- ciri kata seru :
a. tiap kata seru dapat berdiri sendiri sebagai kalimat contoh : wah!, astagfirullah!.
b. Rangkaiannya dengan kalimat lain, kedudukannya terpisah, tidak mempunyai jabatan dalam kalimat.
c. Dapat menduduki, mengikuti bahkan menyelinap diantara kalimat. Contoh: berikan kami rezeki ya tuhan.
Kata seru ialah kata – kata yang gunanya hanya untuk ”melepaskan” perasaan, keluarnya pun biasanya tiada dengan sengaja, seolah – olah terlompat begitu saja dari mulut. Menurut sifatnya kata seru dapat dibedakan menjadi :
a. Kata seru sejati seperti : aduh, amboi, wahai
b. Kata seru tiruan bunyi seperti : ciap, meong, das
c. Kata seru yang terjadi dan kata – kata biasa, seperti : kasihan, innalillahin sayang.
Selain itu, kata seru pun dapat dibedakan menurut maksudnya yaitu :
a. Penyeru biasa, seperti hai nenekku.
b. Kata seru yang menyatakan rasa sakit atau terancam bahaya, sepertri : kasihan, amboi.
c. Kata seru yang menyatakan kecewa, seperti : sayang, celaka.
d. Kata seru yang menyatakan kaget bercampur sedih, seperti : masyaallah.
e. Kata seru yang menyatakan rasa lega, seperti : alhamdulillah.
f. Kata seru yang menyatakan jijik, seperti : cih, cis.


4. Kata Sandang
Kata sandang ialah kata yang gunanya untuk menegaskan kata yang berikutnya yang disandanginya, hingga kata – kata itu mempunyai arti yang tentu, tersekat dari nada yang lain – lain. Menurut fungsinya, kata sandang dapat dibedakan menjadi :
a. Kata sandang pembentuk kata benda. Contoh : yang kurap, si cebol, merah putih.
b. Untuk mengeraskan arti, menyekat, atau menceraikan kata benda daripada yang lain – lain, seperti : kembalikan saja kepada si pengirim, saya sendiri menjemputmu kemarin.
c. Untuk menghormati seperti : sang Bangsawan, sang Ibu.
d. Untuk menyekat atau menceraikan sesuatu dan kelompok atau ”dunianya”, seperti : sebuah kursi, seekor kambing.

5. Artikel
a. Artikel yang mengacu pada makna tunggal, pada umumnya mengacu pada konsep yang lama atau unik. Contohnya : sang, dang, si, hang.
b. Artikel yang mengacu pada makna kelompok misalnya kata para guru bukan para guru – guru.
c. Artikel yang bermakna netral

6. Partikel
a. Partikel -kah
Partikel -kah dipakai dalam kalimat tanya untuk menegaskan bagian atau kelompok kata. Contohnya : Besokkah engkau datang ? (jawab: besok atau waktu lain)
b. Partikel –lah
Partikel –lah biasanya dipakai untuk menegaskan bagian kalimat yang mendapat tekanan keras lembut karena dipentingkannya. Contoh : Duduk disinilah engkau.
c. Partikel –pun
Partikel –pun dalam fungsinya untuk menegaskan tekanan keras lembut yang diberikan kepada kata dalam kalimat, kadang – kadang partikel –pun berarti :
1) Menyamakan atau menggolongkan, yang bisa dinyatakan dengan kata pun. Misalnya : setelah mereka itu pulang.
2) Menyatakan pengakuan, misalnya : seseorang tak ada yang datang.
3) Hanya untuk menghidupkan cerita. Misalnya : Dua hari kemudian saya pun sampai di mekkah.
d. Partikel –tah
Partikel –tah biasanya dipakai dalam kalimat tanya, tetapi hanya dilekatkan pada kata – kata pertanyaan saja.

C. Jenis – Jenis Kata
1. Kata Abstrak dan Konkrit
Kata abstrak adalah kata – kata yang berupa konsep, yang biasanya merupakan kata – kata bentukan dengan konfiks peng – atau – an dan ke – atau – an seperti pada kata – kata kecerdasan, perdamaian.
Kata konkrit adalah kata – kata yang menunjuk kepada objek yang dilihat, didengar, kecerdasan, perdamaian.
2. Kata Umum dan Kata Khusus
a. Kata umum adalah kata yang ruas ruang lingkupnya dan dapat mencakup banyak hal.
b. Kata khusus adalah kata yang ruang lingkupnya terbatas.

Kata Umum
Kata Khusus

Membawa
Memasak
Mengapit
menanak

3. Kata Populer dan Kata Kajian
Kata populer adalah kata yang dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat.
a. Ciri – cirinya :
1) Mudah diketahui, dimengerti dan dipakai oleh masyarakat luas
2) Dipakai dalam kehidupan sehari – hari.
Kata kajian adalah kata – kata yang digunakan secara terbatas pada kesempatan tertentu berupa kata / istilah yang digunakan oleh golongan ilmuwan dalam pembicaraan tulisan Ilmiah.

Kata Populer
Kata Kajian

Rencana
Merenung
Agenda
Kotemplasi

b. Kata Baku dan Kata Tidak Baku
1) Kata baku adalah kata – kata yang telah resmi dan standar dalam penggunaannya.
2) Kata tidak baku adalah kata – kata yang tidak mengikuti kaidah bahasa Indonesia.

Kata Baku
Kata Tidak Baku

Dipersilakan
Atlet
Dipersilahkan
atlit

c. Kata Mubazir
Kata mubazir adalah kata yang kehadirannya tidak diperlukan, jika dihilangkan tidak mengganggu informasi yang disampaikan.
Contoh : pemakaian kata demi dan untuk, sebab dan karena.
D. Penggunaan Pilihan Kata (Diksi)
1. Ketetapan kata
Ketetapan pilihan kata mempersoalkan kesanggupan sebuah kala untuk menimbulkan gagasan yang tepat pada imajinasi pembaca atau pendengar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mencapai ketepatan kata, yakni :
a. Membedakan secara cermat makna denotasi dan konotasi.
b. Membedakan dengan cermat kata – kata yang hampir bersinonim.
c. Membedakan kata – kata yang mirip ejaannya.
Misalnya : Proposisi – Proposis
Karton – Kartun
d. Hindari kata – kata ciptaan sendiri.
2. Kesesuaian Kata
Kesesuaian kata membicarakan apakah pilihan kata gaya bahasa yang dipergunakan tdak merusak suasana atau menyinggung perasaan orang lain.
Kesesuaian kata adalah penggunaan bentuk bahasa yang sama dan dipakai dalam satu kalimat. Jika senuah ide dalam suatu kalimat dinyatakan dengan frase maka ide – ide lain yang sederajat harus dinyatakan dengan frase juga. Kesesuaian kata akan membantu atau memberi kejelasan pada kalimat secara keseluruhan.

Cinta Itu Butuh Kejujuran

Diposting oleh aBBa Blog'z on 20.24 komentar (0)


Di tengah – tengah Kota Bekasi, Hiduplah sepasang kekasih yang saling menyayangi, nama lengkap gadis ini Asfarina Kamila Marsya dan sering di sapa Mila, usianya 17 tahun sekolah di salah satu Universitas Bekasi, kekasih Mila ini bernama Lengkap Afnan Latizal Dany sering di sapa dengan nama Ical, usianya 18 tahun dan sekolah di Universitas Bekasi, satu kampus dengan Mila akan tetapi beda Jurusan, Mila mengambil Jurusan Sastra dan Ical mengambil mengambil Jurusan Computer.
Pagi itu di Kampus . . .
“Cal, lo kan sayang ama aku, dan kita udah mau tunangan bulan Mei, inikan udah bulan November apa nggak sebaiknya aku aku dikenali nama orang tua kamu, kamu kan dah dikenal ama orang tua aku, nah nggak ada salahnya kan ? yah biar aku bisa lebih akrab aja ama orang tua kamu”, sahut Mila yang sedang duduk di samping kekasihnya (Ical). “ia sayang aku janji akan ngenalin kamu ama orang tua aku, tapi jangan sekarang yah, soalnya aku masih sibuk dengan kursusku apa lagi sekarang udah mendekati pergantian semester”, sahut Ical sambil mengelus – elus kepala Mila. “oh gitu yah, trus kapan donk ? bulan lalu juga nggak jadi, katanya Orang tua kamu sibuk, nah besok alasan apa lagi”, sahut Mila sambil sandar di pundak Ical, “ia deh aku janji, Bulan Januari kita kerumah soalnya Januari adalah bulan yang cocok buat ngenalin kamu ke orang tua ku”, jawab Ical sambil mengajak Mila masuk ke dalam kampus.
3 hari berlalu . . .
Aduh gimana caranya yah supaya aku bisa pergi dari Mila ? kapan ? dan dimana ? Tuhan berikan aku petunjukmu tapi sumpah aku nggak bisa ninggalin dia, aku sayang banget ama dia tapi demi masa depan aku dan dia aku harus pergi, Oh Tuhan tolong aku”, sahut Ical dalam hati Tit…Tit…Tit… “, halo Mil, lagi ngapain ? Btw, besok kan kit nggak masuk kampus gimana kalau kita nonton sekaligus ngenalin kamu ama nyokap aku, mumpung nyokap aku lagi nggak sibuk – sibuk amat gimana ? nah kalau bokap ntar deh lain kali key”, sahut Ical dalam telefon . “wah… so sweet mau donk, Key sampai ketemu”, sahut Mila kembali sambil menutup telefonnya.
Ke esokan harinya …
Mereka udah sampai di salah satu Biosop, “eHm… ma!!! Nih Mila pacar Ical tinggal di jalan Bunaken no. 11 Bekasi, sahut Ical memperkenalkan Mila sang kekasih. “wah… Ical… Ical… ternyata ini yah yang selalu kamu ceritain ke mama yang selalu kamu bilang penerang jiwamu”, sahut Ibunda Ical. Setelah keduanya saling kenal dan menceritakan asal – usul keluarga masing – masing, akhirnya Ibunda Ical pamit meninggalkan mereka berdua di Bioskop itu, “Ical, Mila, Mama pulang dulu yah masih banyak pekerjaan Mama di kantor”, sahut Ibunda Ical sambil menepuk pundak Mila.
Beberapa menit kemudian….
Ehm… Mil, Lo kan udah kenal ma nyokap sekarang tinggal Bokap, aduh sorry banget yah soalnya Bokap tuh sibuk banget, tadi aja nyokap pulangnya cepat, sahut Ical menatap Mila. “yah nggak apa – apa ko’ Cal, aku nggak apa – apa kok”, sahut Mila sambil tersenyum. “eh Mil, Bulan Desember nanti aku mau keluar kota sampe akhir Bulan Februari aku ada kursus di sana,  ntar kalau aku udah pulang kita persiapkan deh tunangan kita”, sahut Ical dengan mata berkaca – kaca. “loh ical, kamu nggak bercanda kan ? kamu mau ninggalin aku sendiri, kamu kira aku tahan hidup tanpa kamu, bagiku kau adalah hidupku, aku nggak mau kau pergi, aku bakalan ikut ama kamu, aku nggak mau kamu ninggalin aku”, kata Mila sambil meneteskan air matanya. (Ical sangat kasihan melihat Mila menangis, tpai ini harus ia lakukan demi masa depan mereka).
“eh, ia deh Mil jangan nangis yah, aku nggak akan pergi ko’, tadi aku cuman bercanda, cuman mau uji kamu aja, udah yah nggak usah nangis, jawab Ical sambil menghapus air mata Mila. “Mil, pulang yuk”, ajak Ical kembai sambil mengajak Mila kemobilnya dan pulang meninggalkan Bioskop itu.
Pagi itu di kampus . . .
Eh… Adi liat Ical nggak ? Tanya Mila kepada Adi, teman satu Jurusan Ical. “Nggak Tuh Mil, dari tadi pagi aku nggak liat, katanya sih lagi sakit”, jawab Adi. “sakit?” ah perasaan kemarin sore Ical sehat – sehat aja kok’, tadi malam aku juga masih smsan ama Ical, ada apa yah ? Tanya Mila dalam hati.
4 hari Berikutnya…
“Hai Rin liat Ical nggak ? kemarin aku nggak masuk kampus soalnya ada acara di rumah, mm…. rin, kemarin Ical masuk kampus nggak ?” Tanya Mila kepada Rina yang juga Jurusan Computer. “eh Mil, Lo tau nggak? Ical udah d skorsing satu minggu oleh dosenku soalnya Ical udah satu minggu nggak masuk kampus, entah deh kemana, emang dia nggak pernah call atau smms kamu gitu, hu… aku juga kasian banget sih ama dia soalnya ini tuh udah pertengahan semester tau nggak”, sahut Rina yang berdiri di samping Mila. “Apa?” sahut Mila sambil berlari menuju ke pagar kampus, “Ical lo dimana ? lo kok nggak masuk kampus sih ? sahut Mila dalam hati. Karena kabar Ical nggak tau gimana, akhirnya Mila nekat ke rumah kekasihnya itu.
Sesampainya di rumah Ical…
Ass… sahut Mila di depan pintu rumah Ical, tiba – tiba keluar nyokap Ical, “eh Mila udah pulang yah ? loh Icalnya mana ? ko’ nggak barengan sih”, tangan nyokap Ical sambil menepuk pundak mila. “loh mama kok nyari Ical ? justru Mila kesini tuh cari Ical soalnya Ical udah 10 hari nggak masuk kampus”, sahut Mila tersenyum. “Loh Mil, mama serius kata Ical sebelum pergi dia mau ke puncak katanya mau Heaking bareng ama teman – teman sekampusnya selama 20 hari “sahut nyokap Ical sambil mengajak Mila duduk di ruang tengah, sambil menangis Mila berkata, “ma..! waktu itu Ical bilang ama Mila, katanya mau kursus di luar kota dan pulang bulan Februari, tapi Mila nggak ngizinin soalnya kelamaan”, sahut Mila. “jadi Ical bohong donk ama mama”, sahut mamahnya dengan mata berkaca – kaca.
Pagi itu di rumah Ical . . .
Kring telefon rumah Ical berdering, “ya, Halo cari siapa?”, Sahut Ibunda Ical mengangkat telefon. “Mama Ari udah nyampe di bandara nih, kesini yah bareng ama papa key, Ari tunggu loh”, sahut Ari adik kandung Ical yang bernama lengkap M. Latief Fajri Dany di sapa Ari “oh Ari, alhamdulillah akhirnya kamu kesini juga, sebentar yah nak, sahut bunda Ical sambil mengakhiri pembicaraannya dengan si anak bungsu dari dua bersaudara ini lalu menuju ke bandara.
Singkat cerita…
Ari pun sudah mendaftar untuk bersekolah di Universitas Kakaknya (Ical), ia Setingkat dengan Mila  kekasih Ical. Pagi itu di kampus Mila, “Anak – anak kita kedatangan siswi baru namanya…. Masuk Ri”, panggil seorang dosen kepada Ari, Ari pun masuk dan memperkenalkan diri. “Hai namaku M. Latief Fari, Panggil aja aku Ari pindahan dari Universitas Jogja”, sahut Ari memperkenalkan dirinya. “yah Ri, silahkan duduk”, sahut Dosen itu mempersilahkan Ari untuk duduk, tepatnya disamping Mila. “hai Guys namaku Ari, kalau nama kamu siapa ? Tanya Ari sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat. “nama gue Mila, Udah nggak usah ngomong terus masih baru udah soken”, jawab Mila berpindah tempat ke bangku depan. “wieh.. jutek banget, gue penasaran deh aku mau lebih dekat ama dia deh, biar gue lebih tau asal – usulnya”, sahut Ari dalam hatinya.
Akhirnya jam istirahat pun Tiba…
Semua siswi meninggalkan ruangan itu akan tetapi “Hai Mila, ko’ nggak ikut ke kantin, barengan yuk”, ajak Ari anak baru itu kepada Mila. Tanpa sepatah kata pun Mila keluar dari ruangan dan meninggalkan Ari, “Buset Cewek banget”, sahut Ari dalam hati. Satu bulan pun berlalu, tidak ada seorang pun yang berani, berkomunikasi dengan Mila kecuali Ari, karena selama kepergian Ical Mila hanya Bisa Diam dan menangis, Maklum hubungan yang mereka jalin sudah hampir 3 taun.
Siang itu di bioskop tempat terakhir Mila dan Ical ketemu. “eh Mila ngapain di sini, ama siapa? Pacar yah ? Dari tadi yah ? wah loh emang pintar milih tempat yang romantis untuk pacaran”, sahut Ari kepada Mila yang sedang melamun. “tau nggak Ri…. Ini tuh tempat terakhir aku dan dia ketemu, dia pergi ninggalin aku, beberapa bulan yang lalu, dia jahat, dia tega ninggalin aku’, sahut Mila dengan nada pelan. “Oh jadi gara – gara ini Lo diam ? apa coba gunanya lo ngelamun terus nangis tanpa ada usaha buat nyari dia, nggak adakan, udah deh lupain aja, anggap dia tuh kenangan di hati kamu”, bujuk ari kepada Mila. “thanks”, sahut Mila sambil bersandar di bahu Ari.
Setelah akrab dengan Ari Mila merasa ada sesuatu yang ingin menyatukan mereka berdua. Dan Mila sudah mulai akrab dengan orang – orang disekitarnya. Walau terkadang ia menangis mengingat masalahnya.
Bulan Maret pun udah di depan mata….
Dua bulan Ari dan Mila akrab akhirnya takdir menyatukan mereka (pacaran), sekarang Mila sudah bisa sedikit melupakan Ical karena menurutnya Ical udah nggak akan kembali lagi, mereka sangat akrab, romantis dan saling pengertian. Satu bulan telah berlalu, pada hari itu Ari tertidur dan bermimpi di datangi bayang – bayang suara halus dan berkata “Ari aku yakin kamu bisa menjaganya, dia sangat membutuhkan kasi sayang, anaknya baik dan ramah jaga dia dan jangan sia – siakan hidupnya hingga akhir waktu itu tiba”. Ari terbangun dari tidurnya dan langsung menelefon sang kekasih. “Halo, Mil… aku mau kerumah kamu ada yang mau aku katakan”, sahut ari dalam Telefon. “Ia Ariku tersayang datang aja, Hati – hati di jalan yah, sampai ketemu”, sahut Mila dalam Telefon.
Sesampainya Ari di rumah Mila . . .
“Hai sayang boleh masuk nggak”, sahut Ari dengan senyuman, “yee . . . kaya orang jauh aja, masuk Ri..”, kata Mila sambil mengajak Ari masuk ke ruang tamu. Tiba – tiba Tit… Tit… Tit… yah Halo, siapa nih ? Tanya Ari yang tadi HPnya tiba – tiba berdering. “yah Ari nomor mama belum di simpan yah ? ini Mama pulang sekarang yang sayang soalnya kakakmu udah mau datang”, sahut Ibunya kegirangan. “ah yang benar ma, kakak udah mau datang kembali”, sahut Ari dengan sangat senang sambil menutup telefonnya, Ari yang baru tiba di rumah Mila langsung pulang meninggalkan Mila tanpa sepata – katapun, lalu Mila berkata “hati – hati yah Ri, entar gue kerumah kamu”, sahut Mila agak kecewa.
Beberapa menit kemudian, Mila merasa BT dan berniat untuk ke Bioskop. “Hu…… dari pada di rumah sendiri mending ke Bioskop nonton, gue mau kerumah Ari tapi, gue nggak tau sama sekali rumah Ari”, sahutnya dalam hati. Tapi naas, tuhan bermaksud lain, memilih kisah yang lebih baik untuk Mila, tiba – tiba …. Mobil Mila jatuh di jurang dan terbakar, Innalillahi wainna ilahi rajiun, Mila meninggal dunia dan meninggalkan orang – orang yang ia sayangi.
Sementara itu di rumah Ari….
“Hai Ari, wah . . . wah . . . udah tinggal di bekasi yah, cie… dapat pacar nggak lo?”, sahut Ical sang kakak yang tiba – tiba muncul di belakang Ari. “eh Ical, lo gimana? Udah pulih yah? “tanya Ari memotong pembicaraan Ical”, yah Alhamdulillah kanker di otak kakak belum terlalu besar, dan rumah sakit di sangapore bisa mengatasinya dan kakak pulih kembali deh”, jawab Ical sambil menepuk pundak sang adik (Ari). “sudah bercandanya eh Ical katanya Lo udah punya pacar disini, btw udah ketemu belum ? tanya Ari kepada Ical. “Ia Cal, waktu mama bilang alasan – alasan itu dia nangis, mama juga kasian banget sih ama dia, tapi demi masa depan kamu dan dia mama rela bohong deh”, sahut mama kedua cowok itu “eh papa punya usul, gimana kalau kita kasih dia suprice, dengan datangnya Ical, biar nanti kamu juga langsung tunangan”, tambah ayah Ical. “ia ayah gimana kalau acaranya kit susun sekarang, biar agak cepatan dan kita adakan syukuran, menyambut kesembuhanku”, sahut Ical berharap, :Oh…. Jadi papa, mama, dan kakak tega bohongin seorang cewek dan ninggalin dia sendiri selama dua bulan, tanpa salah apa – apa ? kakak tuh tega tau nggak, gimana kalau misalnya, dia sakit gara – gara kakak atau dia udah nggak ingat kakak sedikit pun dan ninggalin kakak, terus kakak mau kembali ama dia, tanpa ia tau apa aja yang kakak lakuin di luar negeri Singapore sana, apa salahnya sih kakak jujur”, sahut Ari sambil menatap sinis Ical.
Tit… Hp Ari berdering, yah halo si ? tanya Ari kepada teman seruangan Mila, “Ri tolong jangan kaget dulu yah ! terima kenyataan ini, mungkin ini bukan jalan bahagia kamu, tapi aku yakin ada saatnya kok, Ari….. Mila, hmm….. Mila mengalami kecelakaan dan meninggal, sahut sisi dengan tangisannya yang nggak tertahankan lagi “nggak….. nggak mungkin, Mil . . . . Teriak Ari sambil meninggalkan rumahnya dan langsung menuju kerumah Mila.
Sesampainya di sanan . . .
Mila, maafin aku, kamu nggak boleh pergi, Mila please dengarin aku, aku sayang ama kamu, aku ikut Mil, aku ikut, sahut Ari sambil memeluk Mila yang sedang berbaring tak berdaya.
Dua hari setelah kepergian Mila . . .
Ari hanya bisa diam, menangis dan nggak mau lagi masuk kampus, ia selalu merasa bersalah, orang tua Mila pun, sudah tidak tinggal di bekasi, mereka pindah ke Bandung untuk meninggalkan kenangan pahit di Bekasi itu.
Sore itu di kediaman Ari, Tirai yang berwarna putih hiasan dinding serta lampu hiasan telah tersedia rapi di rumah Ari. Ical ingin memberikan kejutan untuk kekasihnya dulu (Mila), sekaligus acara pertunangan mereka di bulan April ini. “hai adikku tersayang ! udah donk jangan nangis terus, mungkin ia emang bukan bahagiamu, udah ya besok acara pertunangan kakak, kakak nggak mau kamu kelihatan jelek di mata Mila, ntar kakak nggak diterima gara – gara kamu”, sahut Ical sambil senyum. “apa kak ? Mila, tunangan kakak ? loh, kok . . . , kak ! nama pacar aku dan ….” Sahut Ari dengan mata yang berkaca – kaca”, “ia nama pacar kakak Mila ntar deh aku kenalin, ntar malam aku dan temanku Adi akan kerumah Mila, nah tuh Adi datang”, kata Ical sambil menuju ke arah Adi. “hai … browww, wieh dah sehat wal afiat nih, ngomong- ngomong mana cewe yang Loh bawa dari Singapore itu, yang akan jadi tunangan Lo, cie mentang – mentang Mila udah meninggal main ambil cewek aja”, sahut Adi sambil memeluk sang sahabat (Ical). “Apa? Mila, Mila meninggal ? nggak….. nggak mungkin itu nggak mungkin” sahut Ical dengan wajah yang pucat. Loh kamu nggak tau Cal, Mila udah meninggal dua hari yang lalu, eh Ari ngapain lo disini, Lo diundang Ical juga yah ? Cie… sejak kapan Lo kenalan ?  sahut Ari dengan Heran. “eh Adi Maksud perkataan Lo, apaan ? tanya Ari sambil mendekati Adi. Hehe . . . Ari . .. Ari . . . Mila itu dulu pacarnya Ical, terus Icla pergi ke Singapore ninggalin Mila karena Ical mau berobat terus Ical bersekongkol dengan mamanya untuk nggak ngebilangin Mila kalau dia itu sakit demi pertunangan Mila dan Ical nanti. Ical nggak mau kalau Mila tau Ical punya penyakit kanker otak, jadi kita boongin Mila deh dan ternyata nggak di sangka – sangka Ari jadian ama Mila dan emm… ggak apa – apa juga sih soalnya Ical kan udah punya pacar juga di sangapore, katanya mau bertahan hu….. ternyata pulang bawa cewek, tapi ada untungnya juga sih soalnya Mila kan unda nggak ada”. Sahut Adi memperjelas semuanya.
Akhirnya Ari dan Ical bisa mengerti penjelasan Adi dan acara itu dibatalkan, hiasan itu diturunkan kembali. Hanya ada air mata dan penyesalan yang Ical rasakan sekarang. Ari pun mengerti bahwa cinta bukanlah sekedar kisah namun cinta adalah fakta. Maka dari itu Ari dan Ical mulai memahami tujuan cinta itu dan selalu menjaga kepercayaan. Memulai hidup baru, inilah yang kedua saudara itu lakukan tanpa ada lagi Mila dan hanya ada kenangan. Selamat jalan Mila, kau gadis yang istimewah belajarlah memahami takdir jangan takdir yang memahamimu.